Jumat, 07 Oktober 2011

Tugas 3

Organisasi adalah tempat dimana manusia saling berkumpul dengan manusia lainnya untuk melakukan tugas atau mencapai target tertentu. Perkumpulan ini pada umunya selalu menghasilkan dan berguna bagi para anggotanya. Akan tetapi dalam proses pengolahan setiap organisasi tersebut pasti akan ada yang namanya konflik. Entah hal tersebut merupakan konflik perorangan ataupun masalah organisasi tersebut.

Seiring berjalannya waktu, di dalam organisasi kerap terjadi konflik. Baik konflik internal maupun konflik eksternal antar organisasi. Konflik yang terjadi kadang kala terjadi karena permasalahan yang sangat remeh temeh. Namun justru dengan hal yang remeh temeh itulah sebuah organisasi dapat bertahan lama atau tidak. Mekanisme ataupun manajemen konflik yang diambil pun sangat menentukan posisi organisasi sebagai lembaga yang menjadi payungnya. Kebijakan-kebijakan dan metode komunikasi yang diambil sangat memengaruhi keberlangsungan sebuah organisasi dalam memertahankan anggoa dan segenap komponen di dalamnya.

Salah satu organisasi tersebut adalah UKM Pramuka UGM. Unit kegiatan Mahasiswa yang hampir mencapai usia ke-26 tahun ini ternyata memiliki mekanisme unik dalam merespon konflik yang ada di tubuhnya. Baik konflik internal anggota, anggota-pimpinan, maupun antar pimpinan itu sendiri. Sebagai salah satu organisasi kepemudaan, Pramuka UGM cukup menjadi contoh sederhana bagaimana sebuah organisasi mampu memanaj sebuah persoalan dengan baik. Dengan seperangkat norma yang ia miliki UKM Pramuka UGM mampu mengelola sumber daya yang selama ini menjadi potensi bagi sebuah organisasi.

Maka dari itu sebelum kita membuat sebuah organisasi, hal yang paling utama harus diperhatikan adalah cara menghindari dan menyelesaikan konflik-konflik yang kemungkinannya pasti akan muncul pada waktu tertentu.
Cara menyelesaikan konflik dalam organisasi :
1. menyatakan pendapat dengan menghormati pendapat lain
2. mengendalikan emosi para anggota
3. bekerja sama menemukan solusi untuk menyelesaikan konflik
4. mengendalikan egois para anggota
5. seorang pemimpin harus memberikan ketegasan dan kebranian untuk mengambil keputusan dan peka terhadap kebutuhan.
6. Seorang pemimpin harus berinisiatif mencari jalan keluar masalah tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar