Sabtu, 15 Oktober 2011

Tugas 4

Motivasi adalah proses yang menjelaskan intensitas, arah, dan ketekunan seorang individu untuk mencapai tujuannya. Tiga elemen utama dalam definisi ini adalah intensitas, arah, dan ketekunan
Berdasarkan teori hierarki kebutuhan Abraham Maslow, teori X dan Y Douglas McGregor maupun teori motivasi kontemporer, arti motivasi adalah alasan yang mendasari sebuah perbuatan yang dilakukan oleh seorang individu.
Motivasi menduduki peranan penting dalam tegaknya organisasi. Banyak organisasi yang mati hanya karena motivasi para aktifisnya dan keluhan keluhan pra aktifis didalam organisadi tersebut. Para aktifis sudah menganggap organisasi ini sudah tidak mempunyai greget lagi, yang berkaibat hlangnya konsentrasi untuk menggerakkan roda organisasi. Untuk itulah perlu adanya evaluasi kritis atas motivasi berorganisasi. Motivasi tersebut bisa berasal dari pemain-pemain organisasi itu sendiri maupun dari pihak luar.

Komunikasi adalah suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain.
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari suatu organisasi. Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi. Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi. komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial. Orientasinya bukan pada organisasi, tetapi lebih kepada anggotanya secara individual.

Kepemimpinan adalah proses memengaruhi atau memberi contoh oleh pemimpin kepada pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan organisasi. Cara alamiah mempelajari kepemimpinan adalah "melakukanya dalam kerja" dengan praktik seperti pemagangan pada seorang senima ahli, pengrajin, atau praktisi. Dalam hubungan ini sang ahli diharapkan sebagai bagian dari peranya memberikan pengajaran/instruksi.
 Dalam setiap organisasi selalu terdapat hubungan formal dan hubungan informal. Hubungan formal melahirkan organisasi formal dan hubungan informal melahirkan organisasi informal. Kepemimpinan formal adalah kepemimpinan yang resmi yang ada pada diangkat dalam jabatan kepemimpinan.
Polo kepemimpinan tersebut terlihat pada berbagai ketentuan yang mengatur hirarki dalam suatu organisasi. Kepemimpinan formal tidak secara otomatis merupakan jaminan akan diterima menjadi kepemimpinan yang "sebenarnya" oleh bawahan.
Penerimaan atas pimpinan formal masih harus diuji dalam praktek yang hasilnya akan terlihat dalam kehidupan organisasi apakah kepemimpinan formal tersebut sekaligus menjadi kepemimpinan nyata.

Jumat, 07 Oktober 2011

Tugas 3

Organisasi adalah tempat dimana manusia saling berkumpul dengan manusia lainnya untuk melakukan tugas atau mencapai target tertentu. Perkumpulan ini pada umunya selalu menghasilkan dan berguna bagi para anggotanya. Akan tetapi dalam proses pengolahan setiap organisasi tersebut pasti akan ada yang namanya konflik. Entah hal tersebut merupakan konflik perorangan ataupun masalah organisasi tersebut.

Seiring berjalannya waktu, di dalam organisasi kerap terjadi konflik. Baik konflik internal maupun konflik eksternal antar organisasi. Konflik yang terjadi kadang kala terjadi karena permasalahan yang sangat remeh temeh. Namun justru dengan hal yang remeh temeh itulah sebuah organisasi dapat bertahan lama atau tidak. Mekanisme ataupun manajemen konflik yang diambil pun sangat menentukan posisi organisasi sebagai lembaga yang menjadi payungnya. Kebijakan-kebijakan dan metode komunikasi yang diambil sangat memengaruhi keberlangsungan sebuah organisasi dalam memertahankan anggoa dan segenap komponen di dalamnya.

Salah satu organisasi tersebut adalah UKM Pramuka UGM. Unit kegiatan Mahasiswa yang hampir mencapai usia ke-26 tahun ini ternyata memiliki mekanisme unik dalam merespon konflik yang ada di tubuhnya. Baik konflik internal anggota, anggota-pimpinan, maupun antar pimpinan itu sendiri. Sebagai salah satu organisasi kepemudaan, Pramuka UGM cukup menjadi contoh sederhana bagaimana sebuah organisasi mampu memanaj sebuah persoalan dengan baik. Dengan seperangkat norma yang ia miliki UKM Pramuka UGM mampu mengelola sumber daya yang selama ini menjadi potensi bagi sebuah organisasi.

Maka dari itu sebelum kita membuat sebuah organisasi, hal yang paling utama harus diperhatikan adalah cara menghindari dan menyelesaikan konflik-konflik yang kemungkinannya pasti akan muncul pada waktu tertentu.
Cara menyelesaikan konflik dalam organisasi :
1. menyatakan pendapat dengan menghormati pendapat lain
2. mengendalikan emosi para anggota
3. bekerja sama menemukan solusi untuk menyelesaikan konflik
4. mengendalikan egois para anggota
5. seorang pemimpin harus memberikan ketegasan dan kebranian untuk mengambil keputusan dan peka terhadap kebutuhan.
6. Seorang pemimpin harus berinisiatif mencari jalan keluar masalah tersebut.